Topologi
System resources RB493
Konfigurasi interface
Keterangan:
- eth1: local area network (lan) terlihat menerima trafik dari mikrotik sebesar 10.4Mbps (Tx).
- eth2: mikrotik menerima paket dari source http dan cache hit dari mesin proxy squid sebesar 9.9Mbps (Rx) dan forward trafik ke mesin proxy sebesar 3.8Mbps. Secara kasar cache hit: 9.9Mbps – 3.8Mbps = 6.1Mpbs
- eth3: modem adsl speedy wan1.
- eth4: modem adsl speedy wan2.
- eth5: modem adsl speedy wan3.
- eth6: modem adsl speedy wan4.
- eth7: modem adsl speedy wan5.
- eth8: modem adsl speedy wan6.
- eth9: modem adsl speedy wan7.
Routing list
Keterangan:
- Tujuh baris teratas membuat routing mark yang sesuai dengan koneksi ke spidi (wan1 – wan7).
- Baris yang ada comment “LB Router” itu metode loadbalancing dengan ECMP (Equal Cost Multi-Path) Routing.
- Untuk deteksi koneksi setiap modem speedy dari modem 1 s/d 7 (wan1 s/d wan7) maka dibuatkan routing statik dengan ip tujuan berturut-turut 202.134.1.10, 202.155.0.20, 125.160.0.97, 202.154.1.2, 218.100.27.179, 202.152.1.1, 125.167.72.1 (pada gambar terlihat di kolom destination).
Routing policy (ip route list)
Mangle untuk loadbalancing n+th (policy based routing) dan queue management
Keterangan:
- Baris 0 menandai paket icmp dari router ke internet.
- Baris 1 menandai paket dari client (user) melalui device lan ke router. Gunanya mangle ini agar trafik ini tidak kena bandwidth management.
- Baris 2 menandai paket cache hit dari proxy server eksternal ke client. Gunanya agar object cache hit dari proxy tidak dilimit atau dishaping.
- Baris 3 menandai paket dari client lan ke proxy non port 8080 protocol tcp.
- Baris 4 menandai paket lokal dari proxy ke client non port 8080 protocol tcp.
- Baris 5 menandai paket dari proxy ke client port 8080 protocol tcp.
- Baris 6 menandai paket dari internet dengan tujuan client.
- Baris 7 menandai paket dari client ke port 80 (www) yang dilewatkan secara transparent ke proxy eksternal.
- Baris 8 – 9 menandai paket dari client ke port 25 dan 6600-7000 protocol tcp agar selalu dilewatkan ke device wan tertentu.
- Baris 10 dan selanjutnya membuat loadbalancing dengan n+th untuk paket yang datang client dan proxy server.
N A T
Keterangan:
- Baris 0 dan 1 membelokkan trafik request dns dari client ke dns cache mikrotik.
- Baris 2 membelokkan trafik ke port 80/tcp dari client ke proxy server external.
- Baris 3 – 9 masquerade untuk koneksi client ke internet.
- Baris 10 – 16 masquerade untuk koneksi proxy server external ke internet.
- Baris 17 masquerade untuk koneksi client ke tujuan non proxy server.
- Baris 18 masquerade untuk koneksi proxy server ke tujuan non clients.
Bandwidth managemenet dengan Queue Simple
Tool Netwatch
Alat bantu netwatch akan memonitor koneksi lokal ke masing-masing modem adsl.
Source code dynamic routing & dead gateway detection
Keterangan:
- Script di atas dijalankan per 1 menit melalui schedule.
- Saat dijalankan yang dilakukan adalah cek status (cek koneksi lokal) modem adsl speedy di tool netwatch.
- Selanjutnya adalah cek koneksi internet modem dengan ping ke ip tujuan tertentu yang telah diset routingnya secara statik agar melalui modem tersebut.
- Selain metode ping juga dilakukan pengamatan trafik yang lewat interface ke modem.
- Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai semua modem adsl speedy selesai dimonitor baik koneksi lokal maupun internet.
- Jika ada salah satu atau beberapa koneksi internet modem putus maka dilakukan perhitungan kembali loadbalancing n+th dan penentuan kembali statik routing untuk tujuan ke port 25/tcp dan 6600-7000/tcp.
- Koneksi internet modem yang terputus akan ditulis di log.
Load Balancing n+th in action
Analisa ini untuk melihat apakah load balancing n+th dijalankan dengan benar. Untuk itu akan dimonitor trafik dari salah satu client, ip 192.168.0.37. Client menjalankan aplikasi Download Accelerator Plus (DAP) dengan membuka sesi download lebih dari 5. Buka Tools > Torch lalu isi seperti di bawah ini:Interface: lan Src. Address: 192.168.0.37 Dst. Address: 0.0.0.0/0 Protocol : tcp Port : any
Terlihat ip tujuan adalah 174.140.128.13, sekarang stop torch dan isikan parameter seperti di bawah ini untuk monitor trafik yang lewat interface wan1:
Interface: wan1 Src. Address: 174.140.128.13 Dst. Address: 0.0.0.0/0
Trafik monitoring mikrotik di device eth0 (LAN)
Keterangan:
- Pukul 01:00-02:00, trafik mencapai limit bandwidth root yang diset 5Mbps (gambar tengah).
- Pukul 16:00 trafik loss sampai hampir 8Mbps saat bandwidth management dilepas (gambar kanan).
sumber:http://awarmanf.wordpress.com/2010/01/06/lb7wan-rb439-proxy-external/
0 komentar: