- Install VirtualBox pada komputer, apabila kalian belum memilikinya, anda bias download melalui link berikut http://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
- Siapkan file *.ISO mikrotik yang akan digunakan, untuk file *ISO mikrotik anda bisa download melalui link berikut http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=mikrotik-5.7.iso
- Setelah semua kebutuhan diatas selesai.. mari kita keproses installasi mikrotik pada VirtualBox.
- Jalankan program VirtualBox yang telah anda install, Setelah program terbuka klik NEW untuk membuat Sistem Operasi Virtual di program VirtualBox. Berikut Gambarnya :

- Setelah Selesai dibuat maka hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut :

- Selanjutnya kita masuk pada tahap installasi mikrotik. Klik Mikrotik yang tadi anda buat, lalu klik Settings, maka akan terbuka jendela Mikrotik-Settings seperti berikut ini :


- Setelah file *.ISO mikrotik dimasukan, klik OK. Langkah selanjutnya adalah memulai proses installasi dengan cara klik Start pada menu VirtualBox.



- Berikut tampilan utama login di mikrotik, masukan user : admin dan password kosongkan tekan enter sampai muncul tampilan seperti ini :

- Ok.. Tahap installasi sudah selesai.
Pertama-tama saya akan menerangkan mengenai network yang saya gunakan dalam setting gateway ini. Saya mempunyai laptop dengan akses internet dengan IP Address 172.16.0.185/22 Gateway 172.16.2.8 IP Address ini yang akan digunakan oleh mikrotik pada ether1. Sedangkan IP Laptop akan saya ganti dengan IP Address 172.16.0.133/22 tujuannya supaya tetap satu network dengan alamat gateway internetnya.
Sebelum melakukan proses konfigurasi pada router mikrotik. Ganti IP Address laptop sebagai berikut :

Berikut tahap dalam pembuatan IP Address di mikrotik pada ether1 Publik dan ether2 Lokal.

Setting Gateway Router Mikrotik

Setting Nat Router Mikrotik

Setting DNS Router Mikrotik

Setting Network Adapter VirtualBox
Klik kanan Network Adapter berada di bawah sebelah kiri. Maka akan terbuaka menu Mikrotik-Setting, pilih Network. Pada Adapter 1 kita set di Attached to Bridged Adapter, dan Adapter 2 kita set di Attached to Internal Network. Berikut gambarnya :


Tujuan Adapter 1 dijadikan Bridge , supaya IP Ether1 di router mikrotik dapat terhubung dengan network Ethernet pada laptop. Sedangkan tujuan Adapter 2 dijadikan Internal Network, supaya klien yang berada di virtualbox dapat saling terkoneksi melalui Ether2.
Tes Koneksi Router Mikrotik
Setelah konfigurasi di atas selesai dibuat, coba anda lakukan proses ping ke IP Gateway. Apabila proses ping seperti gambar dibawah ini, berarti proses berhasil.


Sebagai contoh saya akan menggunakan Windows7 yang telah terinstal dalam VirtualBox untuk dijadikan klien Router Mikrotik. Pertama jalankan Windows7. Kembali ke tab VirtualBox, pilih Windows7 lalu klik Show, berikut gambarnya :




0 komentar: