Langkah :
1. Pastinya login ke router mikrotik yang kita miliki dengan account yang memiliki fungsi setara dengan admin.
2. Kita masuk ke bagian mangle.
Command :
admin@mikrotik> ip firewal mangle (enter)
3. Tambahkan command berikut melalui New Terminal.
Command :
add chain=forward src-address=(IP-LAN) action=mark-connection new-connection-mark=local-iix
add chain=forward connection-mark=local-iix action=mark-packet new-packet-mark=local-paket
Note: untuk (IP-LAN) adalah IP LAN yang kita gunakan di network internal kita.
4. Membuat Queue Type nya. Masuk ke quee > quee type,
Command :
admin@mikrotik> queue type (enter)
add name="pcq-down" kind=pcq pcq-rate=0 pcq-limit=50 pcq-classifier=dst-address,dst-port\
pcq-total-limit=2000
add name="pcq-up" kind=pcq pcq-rate=0 pcq-limit=50 pcq-classifier=src-address,src-port\
pcq-total-limit=2000
5. Membuat Queue Tree
Command :
admin@mikrotik> queue tree (enter)
add name="PCQ-Download" parent=(Local-LAN-Interface) packet-mark=local-paket limit-at=0\
queue=default priority=8 max-limit=3000000 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
add name="PCQ-Upload" parent=(WAN-Interface) packet-mark=local-paket limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=3000000 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
Note : Pastikan yang diberi tanda biru itu sudah benar penempatannya. Dan untuk yang di tandai merah itu merupakan batas maximal
Bandwith Management Mikrotik menggunakan PCQ
Leave a Reply
Tags:
MIKROTIK
0 komentar: