05 April 2012

Pengaturan Bandwidth HIT Proxy Mikrotik™

Kali ini saya ingin bahas bagaimana pengaturan HIT proxy dan bagaimana cara untuk melakukan management bandwitdh berdasatkan HIT proxy tadi.
*Tumben serius amat
Web Proxy sendiri bertugas menyimpan data file yang diakses user, dan memberikan kepada user berikutnya jika mengakses file yang sama.
– Jika tersedia di cache. Akan langsung diberikan kepada client disebut HIT
– Jika tidak tersedia, proxy akan meminta ke server, menyimpannya di cache, dan memberikan ke client disebut MISS
Dengan begitu, jika sudah tersedia di cache, mungkin kita tidak perlu melakukan limit.
Konsep HIT
HIT adalah parameter tingkat sering atau tdaknya file diakses dari internet oleh user. Dimana ketika file dari internet akan dismpan di hardisk lokal
Jika terjadi akses HIT di proxy, proxy akan memberikan nilai TOS = 4 (nilai 4 bisa diubah sesuai kebutuhan)
Nilai TOS = 4 ini bisa digunakan sebagai parameter pada Mangle. Ketika paket tersebut HIT, maka paket itu memiliki dscp = 4, dimana dscp ini bisa kita jadikan parameter saat kita membuat mangle.
Langkah yang pelu kita lakukan :
1. Buat mangle packet mark yang bisa digunakan oleh semua client.
2. Simple queue. 1 rule untuk upload dan download, packet mark yang kita buat harus untuk upload dan download  sekaligus.
3. Penandaan client berdasarkan IP Address  akan dilakukan di simple queue.
Penandaan Paket menggunakan Mangle
Cukup membuat 3 mangle berikut untuk seluruh client. Mangle disini berfungsi untuk menandai paket yang di request client dimana paket yang memiliki dscp = 4 maka dia akan di tandai sebagai packet-HIT.
0   chain=output action=mark-packet
new-packet-mark=packet-HIT passthrough=no
out-interface=lokal dscp=4
1   chain=output action=mark-packet
new-packet-mark=packet-CLIENT
passthrough=no out-interface=lokal
dscp=!4
2   chain=prerouting action=mark-packet
new-packet-mark=packet-CLIENT
passthrough=no
Contoh menggunakan winbox :
Masuk ke menu IP –> Firewall –> Tab Mangle –> Klik Tombol +  Merah

Kemudian masuk ke Tab Advanced :

Terakhir masuk ke Tab Action :

Perhatikan untuk rule ke dua, dscp=!4 . Tanda pentung berarti kecuali

Kemudian setting untuk simple Queue.
0    name=”QUEUE-CLIENT”
target-addresses=192.168.0.254/32
packet-marks=packet-CLIENT
direction=both priority=8
max-limit=256000/256000
1    name=”QUEUE-HIT”
target-addresses=192.168.0.254/32
packet-marks=packet-HIT
direction=both priority=8
max-limit=1000000/1000000
Contoh menggunakan winbox :

Kemudian masuk ke Tab Advaced, dan masukkan packet-mark yang sudah Anda buat di mangle.

Dari Queue diatas, paket yang telah ditandai sebagai packet-CLIENT akan dibatasi di bandwidth 256Kb. Sedangkan paket yang telah ditandai sebagai packet-HIT di limit 1M, atau mungkin lebih baik lagi kalau di set unlimited.

sumber:http://kurei.wordpress.com/2011/05/23/pengaturan-bandwidth-hit-proxy-mikrotik%E2%84%A2/
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 komentar: